Pengelolaan Instalasi Komputer di Instansi Sekolah
20.14 |
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada
era informasi dan globalisasi menyebabkan cara mengelola data untuk
menyelesaikan pekerjaan para operator mengalami perubahan dari secara manual ke
sistem komputrerisasi. Oleh karena itu Dinas pendidikan Pusat dituntut untuk
melakukan perancangan program - program operasionalnya secara efektif dan
efisien untuk mempertahankan eksistensinya pendidikan, sehingga pengelolaan
instalasi komputer merupakan kekuatan
yang sangat penting untuk membantu dalam mengolah data. Program yang
berkualitas yaitu program yang akurat, relevan, dan efektif sehingga operator
pada sekolah – sekolah dapat mengelola data sekolah. Dengan demikian,
pengelolaan instalasi komputer merupakan hal yang sangat penting untuk
dilakukan.
Bagi sekolah
– sekolah Negeri maupun swasta merupakan
suatu keharusan dan tidak lepas dari persoalan pengelolaan data, karena
sebagian besar data yang dikelola dapat berkelanjutan pada jenjang pendidikan
berikutnya. Dengan adanya Pengelolaan instalasio komputer yang dipakai yang
baik, maka kekacauan-kekacauan yang umum terjadi dalam bidang pengelolaan
instalasi komputer seperti tidak terhubungnya komputer satu dengan komputer
lainnya maka terjadinya kekurangan waktu dalam pengolahan data sekolah dan
cuman di operasikan satu operator.
Untuk mencapai tujuan Dinas
Pendidikan Pusat supaya data sekolah bisa dikirim atau dipakai oleh Pusat maka
Dinas Penddidikan bertanggung jawab terhadap program – program yang dapat
mempermudah kerja operator sekolah dalam pengelolaan data. Program yang
dirancang oleh Dinas pendidikan seperti Dapodik, Padamu Negeri dan Sipkd
1.2. Rumusan Masalah
Untuk dapat melakukan aktivitas
Pengelolaan Instalasi Komputer untuk semakin kompleks dalam pengelolaan data
sekolah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengevaluasi dan
menganalisa Pengelolaan Insatalasi Komputer yang baik untuk kelancaran
dalam pengelolaan data di sekolah.
Dari uraian diatas maka
permasalahan yang menarik diangkat untuk lebih mengetahui tentang perusahaan
adalah:
- Bagaimana Gambaran Pengelolaan Instalasi Komputer pada SMP N 4 Bukittinggi
- Bagaimana Data Umum SMP N 4 Bukittinggi
1.3. Batasan
Masalah
Batasan masalah dalam penulisan
makalah ini adalah:
- Data Umum SMP N 4 Bukittinggi.
- Pengelolaan Instalasi Komputer SMP N 4 BUkittinggi.
1.4. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini
adalah untuk mengetahui lebih banyak dan mempelajari tentang Pengelolaan
Instalasi Komputer dan pengelolaan Data di SMP N 4 Bukittinggi dan menganalisa.
BAB II
LANDASAN PUSTAKA
LANDASAN PUSTAKA
2.1.
Pengertian Pengelolaan
Pengelolaan adalah melakukan sebuah upaya pemeliharaan
secara terjadwal atau tidak terjadwal.
Instalasi, adalah proses pemasangan dan penyetingan perangkat (keras/lunak) agar bisa digunakan oleh sistem.
Komputer adalah alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya yaitu perangkat yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasil pengolahan tersebut. Apapun yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll, diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.
Pengelolaan Instalasi Komputer memberikan pembelajaran tentang segala sesuatu yang memungkinkan pengelola instalasi sistem komputer pada suatu instansi. Pengelola diharapkan mampu menjamin sistem komputer yang dipergunakan akan dapat dioperasikan tanpa henti.
Instalasi, adalah proses pemasangan dan penyetingan perangkat (keras/lunak) agar bisa digunakan oleh sistem.
Komputer adalah alat bantu bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya yaitu perangkat yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasil pengolahan tersebut. Apapun yang dilakukan oleh komputer, baik penampakan pada layar monitor, suara, gambar, dll, diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.
Pengelolaan Instalasi Komputer memberikan pembelajaran tentang segala sesuatu yang memungkinkan pengelola instalasi sistem komputer pada suatu instansi. Pengelola diharapkan mampu menjamin sistem komputer yang dipergunakan akan dapat dioperasikan tanpa henti.
2.2. Pengelolaan
Instalasi Komputer.
Pengelolaan Instalasi Komputer
merupakan merupakan memberikan pembelajaran tentang
segala sesuatu yang memungkinkan pengelola instalasi sistem komputer pada suatu
instansi. Pengelola diharapkan mampu menjamin sistem komputer yang dipergunakan
akan dapat dioperasikan tanpa henti.
2.2.1. Ruang
lingkup pengelolaan instalasi komputer adalah:
- Keamanan alat
- Gedung
- Instalasi pendingin
- Sistem catu daya
- Instalasi komunikasi data
- Sistem pengamanan
2.2.2. Fungsi
penting PIK pada sebuah instansi :
- Pengunaan komputer dapat bekerja lebih efektif dan efesien
- Menjamin komputer yang di gunakan dapat bekerja lebih tahan lama
- Data yang dikelola dapat tersimpan dengan baik.
- Mempermudah mengakses data
2.2.3. Tujuan PIK:
- Untuk mendukung operasi-operasi operator dalam sehari-hari (to Support the –day-to-day operations)
- Mendukung pengambilan data.
BAB III
TEMUAN
– TEMUAN
3.1.
Profil SMP N 4 Bukittinggi
3.1.1. Sejarah SMP N 4
Bukittinggi
SMP Negeri 4 Bukittinggi terletak di Jalan Panorama No. 36 Bukittinggi
yang berdekatan dengan lokasi wisata Panorama
dan Lobang Jepang. Ditinjau dari segi sejarahnya sekolah ini sudah berdiri
semenjak zaman penjajahan Pemerintahan Hindia Belanda. Sekolah ini didiri pada
tahun 1926 yang pada waktu itu bernama MEDELBAR UDGEVER LAGEREONGERWEIS
SCHOOL (MULO) .
Pada masa itu yang boleh bersekolah disekolah ini hanya anak-anak dari
para pejabat dan pegawai Pemerintah Hindia Belanda, dan guru-gurunya sebahagian
besar dari bangsa Belanda, oleh karena
itu bahasa pengantar yang digunakan disekolah ini adalah bahasa Belanda. Lama
pendidikan di MULO adalah tigatahun. Siswa yang duduk di kelas III dibagi
menjadi dua jurusan, yaitu :
1.
Kelas III A Jurusan Sosial
2.
Kelas III B Jurusan Eksakta
Siswa tamatan MULO banyak tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan Negeri
Belanda. Para Alumni sekolah MULO mendirikan suatu Yayasan yang bernama “YAYASAN
PANORAMA”. Yayasan ini bergerak untuk membantu kelancaran pendidikan pada
bekas sekolah MULO, berupa bantuan Bea Siswa setiap tahunnya dan bantuan
fasilitas lainnya.
Pada tahun 1942 – 1945 Indonesia dijajah oleh
Jepang dan lokasi MULO (SMP 4 sekarang
)dijadikan sebagai markas tentara oleh Jepang ,
Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, maka
pemerintah Indonesia mendirikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di
Bukittinggi, dan salah satu diantaranya adalah SMP Negeri 4 Bukittinggi yang
pada waktu itu bernama SMP 2 Bukittinggi dengan Kepala Sekolah Bapak Ilyas St. Pamenan sebagai Kepala
Sekolah Pertama.
Tahun 1946 sampai tahun 1948 di lokasi SMP 2 (
SMP sekarang ), disamping sebagai lokasi sekolah, oleh pemerintah juga
dijadikan sebagai tempat percetakan Uang Republik Indonesia Pusat ( URIP ) untuk Propinsi Sumatera.
3.1.2. Struktur
Organisasi Perusahaan
Gambar
1 Struktur Organisasi SMP N 4
Bukittinggi
1. Kepala sekolah
2. Wakil kepala bagian kurikulum
3. Wakil kepala bagian kesiswaan
4. Wakil kepala bagian humas
5. KTU.
6. Bagian kepegawaian.
7. Bagian bendahara
8. Bagian operator
9. Arsip
10. Penjaga sekolah
11. Bagian keaman
12. Bagian
wali kelas
13. Bagian majelis guru
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Analisa Terhadap PIK
SMP N 4 Bukitiinggi
4.1.1. Gedung
Ruang computer adalah segala jenis
ruang yang berisi instalasi komputer baik tunggal maupun jaringan. Pengertian
Instalasi komputer juga menyakup ruang server, ruang kontrol jaringan komputer
(LAN) dan ruang pengolahan/penyimpanan data digital.
Dalam ruang computer di perlukan penataan dan pengaturan yang sistimatis agar di dapatkan kenyaman dan keamanan dalam penggunaan computer dalam ruangan.untuk itu di perlukan pertimbangan dan kesiapanGedung yang dipakai merupakan iventaris daerah yang sudah di modifikasi untuk ruangan – ruangan khusus untuk Tata usaha, Operator, Wakil kepala sekolah , dan Kepala sekolah yang saling berdekatan.
Dalam ruang computer di perlukan penataan dan pengaturan yang sistimatis agar di dapatkan kenyaman dan keamanan dalam penggunaan computer dalam ruangan.untuk itu di perlukan pertimbangan dan kesiapanGedung yang dipakai merupakan iventaris daerah yang sudah di modifikasi untuk ruangan – ruangan khusus untuk Tata usaha, Operator, Wakil kepala sekolah , dan Kepala sekolah yang saling berdekatan.
ü Lokasi ruang komputer
Posisi
ruangan komputer atau ruangan operator di antara ruangan Tata usaha dengan
ruangan kepala sekolah dan wakil. Karena mempermudah Tata Usaha, Wakil dan
kepala sekolah untuk mendapatkan data sekolah baik data siswa, guru atau pun
iventaris sekolah.
ü Tata ruang
Didisegn
khusus agar operator nyaman melakukan pekerjaan untuk pengelolaan data. Ruangan
yang disediakan berbentuk segi empat yang dapat menampung 2 orang operator.
ü Sistem penerangan
Untuk
penerangan di SMP N 4 Bukittinggi mempasilitasi setiap ruangan kerja diberi
pencahayaan yang cukup.
4.1.2
Instalasi
pendingin
Untuk pendingin ruangan, karena
daerah bukittinggi daerah dingin jadi tidak dipasang instalasi pendingin. Untuk
bekerja setiap komputer digunakan alat pendingin khusus untuk komputer, karena
komputer yang digunakan hidup 8 jam.
4.1.3
Sistem
catu daya
Peralatan
yang ada umumnya sangat bernilai bagi kelangsungan sistem dan tidak murah.
Kebutuhan lingkungan yang khusus atau memenuhi syarat tertentu, karena
peralatan komputer dengan kemampuan tinggi umumnya sensitif terhadap suhu,
kelembapan dan tegangan listrik
Daya
yang dipakai adalah dari PLN. Ada beberapa cara untuk mengatasi komputer yang
digunakan tidak terjadi konsleting atau rusak akibat dari turun naik nya
tegangan arus listrik.
ü Pemakaian
Regulator (Penstabil tegangan listrik)
Penstabil
tegangan arus listrik agar tidak terjadinya kerusakan pada komputer SMP N 4
bukittinggi menggunakan Regulator yang berkapasitaskan besar. Komputer operator
yang digunakan berjumlah 4 bh.
ü UPS (Uninterruptible Poser Supplay)
Masing
– masing komputer menggunakan UPS untuk mencegah terjadinya matinya listrik
secara tiba – tiba.
4.1.4
Instalasi
komunikasi data
ü Manajemen Distribusi Kabel
Pengolahan data
di SMP N 4 Bukittinggi dilkakukan oleh operator – operator. Setiap komputer
operator di pasang jaringan local atau kabel LAN agar dapat operator yang lain
mengakses data yang sifatnya umum, seperti data siswa. Dalam mengolah data, operator memakai
aplikasi DAPODIK yang sudah dirancang oleh DIKNAS PUSAT. Aplikasi ini memiliki
server langsung ke pusat. Dan juga
diakses secara paralel oleh seluruh
operator sekolah dan harus melakukan
komfirmasi dengan oprator utama.
ü Local Area Network
Untuk pemasangan atau penggunaan Local Area Network SMP N 4 Bukittinggi memakai
kabel jenis Cros. Jarak antara komputer utama dengan komputer yang lain 5m. Dan
komputer utama tidak semua data yang dapat diakses oleh operator lain, yang
prinsipnya rahasia maka di kunci oleh operator utama.
Keuntungan dari pemakaian kabel LAN mampu membagi atau mensharing data
sesama komputer operator.
ü Wide Area Network
Untuk jaringan Wide
Area Network SMP N 4 Bukittinggi tidak memakai karena jarak antara operator cuman
berjarak 4m dan itupun satu ruangan.
ü Instalasi Kabel
Untuk
instalasi kabel yang digunakan memakai sistem paralel.
4.1.5
Sistem
pengamanan
ü Sistem Proteksi
Setiap
data yang diproses selain operator utama harus melakukan konfirmasi dengan
operator utama agar data dapat terjaga dengan baik dan aman.
ü Pengamanan Ruang Data (Data Safe)
Pengamanan yang sudah di terapakan oleh SMP N 4 Bukittinggi telah
menggunakan CCTV yang hidup 24 jam. Jika terjadi keganjalan terhadap keamanan
maka dapat di lihat hasil rekaman CCTV. CCTV yang dipakai dihubungkan dengan
internet agar dapat diakses dimana saja. Komputer untuk CCTV di khususkan 1
komputer agar tidak mengganggu data yang lain.
ü Sistem Akses
Untuk mengakses data yang bersifat online seperti PADAMU NEGRI,
DAPODIK, CCTV dan data iventaris dapat dilakukan dimana saja yang penting ada
jaringan internet. Dan untuk data non online hanya dapat dilakukan di sekolah.
Keamanan Instalasi, meliputi :
ü Pencurian
Keamanan dari pencurian setiap ruangan sudah dipasang teralis besi dan
kunci ganda.
Keamanan Hasil Pengolahan, meliputi :
ü Program (Sistem)
Setiap program yang dip[akai untuk pengolahan data dipasang pasword
dan cuman diketahui oleh operator utama.
ü Data atau Informasi
Untuk keamanan data sudah mencapai 80% namun masih ada kekurangan yang
perlu untuk di tingkatkan.
ü Dokumen
Penyimpanan arsip data atau dokumen nah disini juga mengalami
kekurangan dan masih mencapai 85% terjaga.
BAB V
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
5.1.1. Pengelolaan instalasi
komputer
Pengelolaan Instalasi Komputer sangat penting dalam dunia
kerja. Karena, dengan bekerja di ruangan yang nyaman kita dapat melakukan suatu
pekerjaan dengan optimal. Selain itu, dengan pengelolaan dan perawatan yang
dilakukan secara teratur akan memerkecil resiko yang mungkin akan ditimbulkan
oleh kerusakan peralatan jika tidak dirawat dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
- Mgs. Afiyan Firdaus, S.Si, M.IT "Design Ruang Komputer / Server "
- Pegawai atau tenaga operator SMP N 4 Bukittinggi
- http://ahmadrozalisrg.blogspot.com/2013/01/pengertian-pik.html
Langganan:
Postingan (Atom)
hendra@candung. Diberdayakan oleh Blogger.